Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2018

SERINGKALI

Seringkali aku datang padaMu Hanya karena hidup dipenuhi dengan berbagai masalah yang pelik Akan tetapi, seringkali aku juga lupa tuk datang Di saat kudengar gema seruan namaMu yang menghimpun kami tuk datang padaMu Seringkali aku berdoa sujud menghadapMu Hanya karena aku telah lelah dengan cemoohan mereka di sekitarku Namun, seringkali pula aku lupa tuk datang Di saat roda hidupku sedang ada di atas awan dengan kumpulan berkat dan rizki yang berlimpah Seringkali dan seringkali, Rinduku padaMu berubah tak menentu Niatku menghadapMu naik turun tak pasti Akan tetapi, seringkali dan seringkali Aku masih saja bisa merasakan setiap berkatMu Merasakan setiap kebaikanMu Mendapatkan bahagiaku Duh, seringkali dan seringkali Aku khilaf dan bertobat Aku luput dan mohon ampun Aku tersesat dan mencari jalan pulang Seringkali dan seringkali Kapan aku bisa mencapai konsistensi?

BERKEHENDAK PADA SATU HAL YANG SAMA

Tulisan ini saya dedikasikan untuk pasangan saya, Choirul Rama Saputra (Irul), sebagai bentuk dukungan dan apresiasi saya terhadap setiap perjuangannya dalam mengejar pendidikan master. Melanjutkan pendidikan S2 mungkin sudah menjadi hal yang wajar bagi generasi muda saat ini di tengah persaingan kerja yang semakin ketat. Lulusan S1 sudah kian menjamur dimana-mana sehingga aktualisasi diri tidaklah cukup hanya dengan berharap pada pendidikan S1. Terlebih bagi yang ingin mendapatkan promosi karir yang cemerlang, seperti di dunia pemerintahan yang saya dan suami jalani, S2 menjadi salah satu syarat utama untuk bisa mendapatkan kenaikan jabatan. Tapi bagi kami, S2 bukan hanya sebuah kunci untuk mencapai kemapanan karir. Namun, juga mengenai mimpi untuk belajar dan mendapatkan pengalaman hidup lebih banyak lagi, apalagi dengan menjalani S2 di luar negeri. Kami ingin merasakan bagaimana sebagai pasangan muda yang sedang menikmati tahun pertama pernikahan, kami berjuang di negeri orang (