SERINGKALI

Seringkali aku datang padaMu
Hanya karena hidup dipenuhi dengan berbagai masalah yang pelik
Akan tetapi, seringkali aku juga lupa tuk datang
Di saat kudengar gema seruan namaMu yang menghimpun kami tuk datang padaMu

Seringkali aku berdoa sujud menghadapMu
Hanya karena aku telah lelah dengan cemoohan mereka di sekitarku
Namun, seringkali pula aku lupa tuk datang
Di saat roda hidupku sedang ada di atas awan dengan kumpulan berkat dan rizki yang berlimpah

Seringkali dan seringkali,
Rinduku padaMu berubah tak menentu
Niatku menghadapMu naik turun tak pasti
Akan tetapi, seringkali dan seringkali
Aku masih saja bisa merasakan setiap berkatMu
Merasakan setiap kebaikanMu
Mendapatkan bahagiaku

Duh, seringkali dan seringkali
Aku khilaf dan bertobat
Aku luput dan mohon ampun
Aku tersesat dan mencari jalan pulang

Seringkali dan seringkali
Kapan aku bisa mencapai konsistensi?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

YAKIN BERHIJAB?

KEMAHASISWAAN ITB DI MATA NYOMAN ANJANI: SANG PEMIMPIN PERGERAKAN MAHASISWA ITB

EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEBAGAI BENTUK PENJAJAHAN KAPITALIS ASING DI ERA MODERN