BERHENTI, MENERIMA

Ada kalanya untuk berhenti
Berhenti berprasangka
Berhenti mencari
Berhenti memahami
Berhenti kecewa
Berhenti melawan
Berhenti berteriak
Berhenti berpura-pura
Berhenti merasakan
Hingga yang tersisa hanya
Menerima
Melangkah ke depan
Menyobek kertas yang lama
Mengambil kertas kosong
dan menuliskan kisah baru pada secarik kertas putih

Ya, dan memang sepertinya aku harus melakukannya sekarang
Berhenti
Menerima


Komentar

Postingan populer dari blog ini

YAKIN BERHIJAB?

KEMAHASISWAAN ITB DI MATA NYOMAN ANJANI: SANG PEMIMPIN PERGERAKAN MAHASISWA ITB

EKSPLOITASI SUMBER DAYA ALAM INDONESIA SEBAGAI BENTUK PENJAJAHAN KAPITALIS ASING DI ERA MODERN