Idealisme Berkarir yang Mulai Tergoyahkan
Pandangan tentang sebuah karir di masa depanku dimulai ketika aku memasuki bangku SMP. Aku bercita-cita menjadi seorang arsitek. ITB adalah impianku di kala itu. Dan aku bersyukur ternyata Tuhan membukakan jalanku untuk menggapai cita-citaku. Meskipun aku harus mengalami banyak hambatan untuk dapat menjadi salah satu bagian mahasiswa Kampus Ganesha ini. Akan tetapi, pandangan menjadi seorang arsitek mulai tergoyahkan setelah aku menjalani setengah semester pertama di ITB. Aku diperkenalkan dengan dunia baru yang belum pernah aku pahami sebelumnya. Yap, Planologi. Sebatas aku hanya menganggap hal itu sebagai ilmu untuk merencanakan kota. Akan tetapi, gambaran menarik yang kudapat dari seorang dosen yang "sangat menjual" menurutku membuat aku berpikir ulang tentang cita-cita awalku. Beliau memberikan pandangan baru yang lebih luas mengenai dunia Plano yang tak pernah aku tahu sebelumnya. Ternyata pola pikirku sangat berkembang dan aku dapat memiliki kepekaan lebih terhadap l