Petualangan Sang Gadis

Alkisah, ada seorang gadis muda yang mencoba berpetualang di suatu daerah yang belum pernah dikunjunginya. Disana dia bertemu dengan 7 orang mahasiswa yang belum pernah ditemuinya yang akhirnya membuat mereka tergabung dalam 1 kelompok dengan tujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan warga di daerah tersebut. Mereka memiliki latar belakang kelimuan yang berbeda-beda namun mereka mencoba untuk terus berbagi dan bekerjasama demi terciptanya tujuan bersama. Dalam dua minggu petualangan gadis ini, dia mempelajari banyak hal yang belum pernah didapat sebelumnya.
Pertama, dia belajar mensyukuri kehidupan yang telah diberikan Tuhan padanya. Ternyata banyak orang yang masih belum bisa menikmati hidup seperti dia. Kemudian dia belajar keramahtamahan penduduk desa tersebut yang terbuka terhadap keberadaannya dan ketujuh temannya. Penduduk disana sangat senang dengan kehadiran mereka dan selalu menerima mereka saat mereka berkunjung ke rumah penduduk. Dan yang terpenting gadis tersebut belajar untuk membangun persahabatan yang singkat dengan ketujuh teman barunya. Meskipun awalnya dia merasa belum mengenal mereka. Namun seiring berjalannya waktu, dia mulai membangun keakraban dengan sahabat-sahabat barunya itu. Persahabatan yang dibangun secara singkat namun sangat berkesan. Pengalaman yang tak pernah bisa dilupakan dalam hidupnya. Salah satu cerita yang mewarnai kehidupannya.
Namun tak hanya arti persahabatan yang didapat. Ternyata ada sedikit kisah lain yang mewarnai petualangannya dua minggu di desa tersebut. Dia mendapati kenyataan bahwa sala satu orang yang telah dianggap sebagai sahabat mulai menaruh perasaan padanya. Bukan sekedar perhatian biasa. Namun perhatian lebih yang tidak laki-laki ini berikan pada teman wanita yang lain. Konflik perasaan mulai bergejolak dalam dirinya. Sebab saat itu dia sedang mencoba membangun hubungan kembali dengan seseorang di masa lalunya. Mungkinkah Tuhan ta mengijinkannya untuk kembali pada sosok masa lalunya? Karena adanya tembok tinggi yang terbentang diantara mereka. Sementara itu lelaki yang baru dikenalnya ini memiliki keyakinan yang masih satu visi dengannya. Apakah ini yang Tuhan inginkan dalam cerita kehidupan gadis ini? Dia tak pernah tahu jawabannya namun dia berusaha untuk terus membangun hubungan baik dengan lelaki ini. Bahkan hingga waktu petualangan mereka telah berakhir.
Akhir kisah ini, mereka belum bisa merealisasikan cita-cita mereka bagi penduduk desa setempat. Namun mereka telah menemukan potensi-potensi desa tersebut dan mereka berharap ada kelompok petualang lain yang akan meneruskan harapan mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMAHASISWAAN ITB DI MATA NYOMAN ANJANI: SANG PEMIMPIN PERGERAKAN MAHASISWA ITB

YAKIN BERHIJAB?

PENGORBANAN SELALU MEMBUTUHKAN HARGA