PENGORBANAN SELALU MEMBUTUHKAN HARGA



Tulisan ini berawal dari sebuah diskusi malam hari yang menyebabkan suatu pro kontra mengenai arti pengorbanan, Seorang partner diskusi mengatakan bahwa pengorbanan berbeda dengan harga yang harus dibayar. Itu pendapat dia. Tidak ada kesimpulan salah benar mengenai diskusi ini karena semua merupakan subyektivitas pemikiran dua manusia.
 
Bagi saya, pengorbanan adalah suatu harga yang harus dibayar atas dua pilihan terbaik dalam hidup kita. Sesuatu yang kita anggap paling baik hanya dapat diduduki oleh satu hal. Kita tidak dapat memiliki dua hal terbaik di dunia ini. Sehingga kita harus berkorban. Dan di balik setiap pengorbanan ada harga yang harus kita bayar. Yap, itulah preferensi kita. Dan apabila itu menjadi preferensi utama kita, maka kita tidak akan pernah merasa kecewa saat kita melakukan pengorbanan. Karena kita tahu ketika kita memilih hal yang kita anggap lebih berharga tersebut dengan mengorbankan hal lain yang juga berharga, kita akan mendapatkan kepuasan yang maksimum.

Selama ini pengorbanan selalu membuat kita untuk memilih dua hal yang paling berharga dalam hidup. Mengapa? Hal tersebut ingin mengajarkan kita bahwa kita tidak dapat memiliki segala sesuatu yang berharga sesuai keinginan kita. Itu realisme yang harus diakui. Saat kamu mendapatkan dua hal berharga sekaligus dan tak perlu melakukan pengorbanan mungkin kamu sedang berada di dunia imajinasi yang kamu bangun. Segeralah bangun karena dunia nyata terkadang sering tak sama dengan dunia mimpimu.

Paradigma yang saya bangun bahwa pengorbanan bukanlah hal yang buruk. Hal yang negatif yang membuat kita kecewa karena kita harus merelakan sesuatu pergi demi mendapatkan yang kita anggap lebih baik. Pengorbanan adalah hal yang baik. Pengorbanan mengajarkan kita untuk menghargai setiap hal yang berharga dalam hidup kita dan memberi makna akan suatu keputusan manakah hal yang paling berharga yang kita inginkan. Karena harga yang harus dibayar dari sebuah pengorbanan adalah sesuatu yang tidak ternilai dengan uang dan kita melakukannya pasti untuk sesuatu yang kita anggap paling spesial bagi kita. Keputusan dari suatu pengorbananlah yang juga mampu menentukan kebijaksanaan seorang individu.
Pengorbanan selalu memiliki harga yang harus dibayar, namun bukan harga yang ternilai dengan uang karena kita melakukannya untuk sesuatu yang amat sangat berharga bagi hidup kita dan tak pernah berbatas.”

“Jangan pernah menyesali keputusan dari suatu pilihan pengorbanan yang telah kau ambil pada suatu kesempatan yang kau miliki!”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMAHASISWAAN ITB DI MATA NYOMAN ANJANI: SANG PEMIMPIN PERGERAKAN MAHASISWA ITB

YAKIN BERHIJAB?