MALAM

Malam...
Kala mentari lelah untuk berpijar
Hanya sang bulan yang berganti menemani
memancarkan sinar manis pada insan yang memandang
Berteman jutaan kerlip bintang di kejauhan
Bagaikan sebuah panggung pesta dirgantara Sang Pencipta

Malam...
Teman dari kesendirian sang insan
Renungan akan refleksi diri
atas kenangan dan harapan
Sembari menikmati dingin angin menusuk tulang

Malam...
Kala lelah mulai datang
menyebar ke seluruh raga
tatkala siang logika dan otot bergeliat
kiranya hati yang kini merasa
emosi yang mengalir dalam jiwa

Hanya malam...
yang membawa insan lelap menutup mata
menyerahkan jiwa raga pada semesta
atau memberi waktu sejenak
untuk mendekat pada Sang Maha Kuasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMAHASISWAAN ITB DI MATA NYOMAN ANJANI: SANG PEMIMPIN PERGERAKAN MAHASISWA ITB

YAKIN BERHIJAB?

PENGORBANAN SELALU MEMBUTUHKAN HARGA